Halo Kenangan

Halo
Assalamualaikum

Tak terasa sudah empat tahun terakhir kali kuintip blog ini. Sudah lama rasanya terakhir kali jari – jemariku bergerak satu – persatu diatas papan ketik lab komputer pada saat masa – masa alayku untuk sebuah situs yang begitu apanya, ya blogku sendiri. Seperti membuka kembali buku yang sudah tertindih diantara debu,rayap, dan kenangan yang tebal di dalam ingatan ini.

 

Kubuka, kubaca, kuingat kembali tentang kenangan situs ini, ya tuhan rasanya ingin balik lagi ke masa – masa itu. Masa dimana kita hanya bermain bukan dipermainkan, masa dimana kita bisa tertawa lepas tanpa mengingat apa kejamnya dunia, masa dimana tidak ada yang namanya revisi, masa dimana tidak peduli apatis ataupun aktif yang penting kita semua berteman, masa dimana teman – temanku sangat mengandalkan diriku (karena aku yang paling dewa bikin blog waktu itu hehe). Mungkin itulah terakhir kalinya teman sekelas mengandalkanku, kubantu dengan seluruh tenaga tanpa meminta sepeser pun balasan materi maupun bathin. Tak bisa diluapkan ke kata – kata rasa senangnya mengingat kenangan itu yang masih tersimpan di otak kecilku.

Ya itulah masa putih biru – biru, diam – diam kubuka laptop saat senja sudah tiada, rembulan mulai menunjukan penuh sinarnya, kudekap telingaku ke pintu di depan kamarku untuk memastikan kedua orangtuaku telah beristarahat dari kesibukannya di siang hari, lalu ku kunci pintuk kamarku, dan ku lakukan hal itu. Yak ngeblog dan bermain Game Online. Dering handphone Samsung Galaxy Mini 2 berbunyi, Kulihat teman – temanku pun satu – persatu  mengirimkan short message service untuk meminta bantuan terhadap blognya, tak sikit juga yang mengajak bermain game online. Aku terima semua tantangan mereka. Lalu kenangan – kenangan itupun mulai tercipta dari pertemanan, persahabatan, cinta, sedih, kesal, marah, alay, “harlem shake” 9.2 (hahaha), cabut, dan masih banyak sekali momen yang tidak akan dilupakan. Hanya itu yang bisa aku sampaikan berharap semoga ada waktu untuk bisa menulis blog lagi.

 

 

“no matter what happens, some memories can never be replaced”

 

Terima Kasih. Wassalamualaikum.

 

Faiz Shabri, 18 September 2017, Yogyakarta.